Kamis, 15 Maret 2012

Himabastra Ceria 2011

algie, emy, ani, ali, ita, imah, dwi joko

Divisi Kaderisasi dan Pengembangan Potensi Mahasiswa mempunyai salah satu program kerja yang dinantikan oleh seluruh anggota Himabastra Indonesia yaitu Himabastra Ceria. Himabastra Ceria yang biasa kami singkat menjadi Hace ini adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menghilangkan sejenak kepenatan atas kegiatan kampus baik perkuliahan ataupun organisasi. Tanggal 20 November 2011 kami memutuskan untuk mengadakan kegiatan ini. Tapi Hace bukan hanya sebagai pilihan untuk rekreasi saja, di dalamnya tetap dihadirkan materi ringan yang biasanya berupa materi tentang Kebahasaan ataupun Studi Kasus serta permainan yang tidak kalah serunya. Dalam Himabastra Ceria kali ini, kami berkunjung ke salah satu tempat wisata di Samarinda yaitu Taman Salma Shofa Rekreasi dan Edukasi. Sebelum berangkat ke Salma Shofa Pengurus Himabastra Indonesia mengikuti Pelatihan Kesekretariatan : Membuat Proposal pada pagi harinya. 
atas (hari, mira, tysar) bawah (lena,rizka)
 Pukul 13.00 kami berangkat dari kampus. Beberapa peserta mengendarai mobil dan sebagian mengendarai motor. Sebagian dari panitia, Hermi S, Ali Husni, Yolanda dan Finda R berangkat duluan menuju lokasi karena sebelumnya kami akan singgah untuk konsumsi makan siang peserta dan panitia. Setelah membeli nasi bungkus di salah satu warung murah meriah di Pramuka PK 6, bergegas kami berangkat ke lokasi yang cukup jauh. Setelah sampai di tempat lokasi kami konfirmasi terlebih dahulu dengan salah satu pegawainya. Lalu kami mencari salah satu sudut yang pas untuk materi dan istirahat. Setelah istirahat sejenak dan merapikan barang bawaan tidak lama kemudian peserta tiba di lokasi. Kami pun segera mengawali kegiatan di Taman Salma Shofa dengan makan bersama. Kami mendapatkan fasilitas yang cukup baik. Beruntungnya, kami tidak dikenakan biaya masuk ataupun biaya menyewa gazebo. Ini semua berkat kerja keras dan pengorbanan Ani Lestari yang menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan Bapak Syafruddin Pernyata yang merupakan Kepala Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur sekaligus pemilik dari Taman Salma Shofa. Terima kasih Bapak atas hadiah dan kesempatan yang diberikan kepada kami.
imah, theo, dwi joko, ali, silfia di tepi kolam renang
Yolanda, dwi okta, tiwi dan yuli di teras gazebo
Taman Salam Shofa ini merupakan taman edukasi dan rekreasi. Disini ada wahana outbond, kolam renang, gazebo, fasilitas penginapan, kantin dan kamar mandi yang sangat mencukupi. Pengunjungnya pun bermacam-macam. Pada hari itu, tidak sengaja ada kawan-kawan dari lembaga himpunan mahasiswa salah satu daerah yang mengadakan latihan kepemimpinan selama dua hari. Taman Salma Shofa ini cukup menarik untuk dikunjungi karena banyak sekali kata-kata bijak yang menghiasi dinding gazebo di setiap sudut taman ini. Kami pun menyempatkan diri untuk mengelilingi taman ini sambil membaca dan memahami kata-kata bijak tersebut. Kami juga sempat dihampiri oleh Bapak Syafruddin Pernyata, beliau menceritakan pengalamannya saat mulai membangun taman ini. Beliau sendiri yang menata tempat dan menanam beberapa tanaman di Taman Salma Shofa tersebut.






setelah studi kasus
Setelah makan siang, peserta yang merupakan angkatan 2011 mulai diberikan materi. Materinya adalah studi kasus oleh Ketua Himabastra Indonesia, Theobaldus Kebrisda. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama akan mewawancarai pengunjung. Kelompok kedua mewawancarai pemilik atau pegawai dan kelompok ketiga mewawancarai pedagang. Mereka diberikan waktu selama dua jam untuk mengumpulkan bahan materi yang akan mendukung argumentasi mereka saat studi kasus nanti. Waktu tersebut juga dapat digunakan peserta untuk menikmati fasilitas yang ada, mulai dari kegiatan berenang, jalan-jalan serta mengabadikan kegiatan ini.
seluruh panitia dan peserta Himabastra Ceria 2011 di Taman Salma Shofa
Materi studi kasus pun dimulai. Masing-masing kelompok mulai mengutarakan suara dari sumber berita masing-masing. Masalah demi masalah terungkap, solusi dan kritikan mulai bersahutan. Masing-masing kelompok mulai belajar bagaimana mengutarakan pendapat dengan baik serta menanggapi pernyataan-pernyataan yang menjatuhkan. Materi pun ditutup dengan kesimpulan masing-masing kelompok serta evaluasi dari penonton tentang proses studi kasus tersebut. Lalu kami mulai bermain dengan permainan ringan. Setelah itu kami bersiap-siap untuk kembali ke kampus karena hari telah menjelang sore. Pengalaman yang mungkin tidak dapat kami lupakan. Rekreasi gratis! Dapat Ilmu! Berbagi pengalaman! Ditunggu Himabastra Ceria selanjutnya…

2 komentar:

  1. Masihkah ada tanya? Jika rasa itu sudah ada dan menjelma menjadi nyata. Keceriaan dan kebersamaan kalian mengatakan kepada kalian bahwa inilah keluarga kalian. Lantas, mengapa selama ini kalian mengabaikan momen-momen seperti ini? semangat untuk adik-adikku. Pelihara keluarga ini baik-baik! Kalau kau belum yakin, tanyakan kepada nuranimu yang terdalam dari hatimu, akankah kerinduan ini bisa diwujudkan dalam realita.

    BalasHapus
  2. Sip kak Rizal, harus dibaca nih sama semua keluarga besar kita...
    Terima kasih banyak yah kak... Udah mau punya adek kaya kita2 ini,hhe
    Wah, mana komentar yang lainnya nih?

    BalasHapus