|
algie, emy, ani, ali, ita, imah, dwi joko |
Divisi
Kaderisasi dan Pengembangan Potensi Mahasiswa mempunyai salah satu program
kerja yang dinantikan oleh seluruh anggota Himabastra Indonesia yaitu
Himabastra Ceria. Himabastra Ceria yang biasa kami singkat menjadi Hace ini
adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menghilangkan sejenak kepenatan
atas kegiatan kampus baik perkuliahan ataupun organisasi. Tanggal 20 November
2011 kami memutuskan untuk mengadakan kegiatan ini. Tapi Hace bukan hanya
sebagai pilihan untuk rekreasi saja, di dalamnya tetap dihadirkan materi ringan
yang biasanya berupa materi tentang Kebahasaan ataupun Studi Kasus serta
permainan yang tidak kalah serunya. Dalam Himabastra Ceria kali ini, kami
berkunjung ke salah satu tempat wisata di Samarinda yaitu Taman Salma Shofa Rekreasi
dan Edukasi. Sebelum berangkat ke Salma Shofa Pengurus Himabastra Indonesia
mengikuti Pelatihan Kesekretariatan : Membuat Proposal pada pagi harinya.
|
atas (hari, mira, tysar) bawah (lena,rizka) |
|
Pukul
13.00 kami berangkat dari kampus. Beberapa peserta mengendarai mobil dan
sebagian mengendarai motor. Sebagian dari panitia, Hermi S, Ali Husni, Yolanda
dan Finda R berangkat duluan menuju lokasi karena sebelumnya kami akan singgah
untuk konsumsi makan siang peserta dan panitia. Setelah membeli nasi bungkus di
salah satu warung murah meriah di Pramuka PK 6, bergegas kami berangkat ke
lokasi yang cukup jauh. Setelah sampai di tempat lokasi kami konfirmasi
terlebih dahulu dengan salah satu pegawainya. Lalu kami mencari salah satu
sudut yang pas untuk materi dan istirahat. Setelah istirahat sejenak dan
merapikan barang bawaan tidak lama kemudian peserta tiba di lokasi. Kami pun
segera mengawali kegiatan di Taman Salma Shofa dengan makan bersama. Kami
mendapatkan fasilitas yang cukup baik. Beruntungnya, kami tidak dikenakan biaya
masuk ataupun biaya menyewa gazebo. Ini semua berkat kerja keras dan
pengorbanan Ani Lestari yang menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan
Bapak Syafruddin Pernyata yang merupakan Kepala Perpustakaan Provinsi
Kalimantan Timur sekaligus pemilik dari Taman Salma Shofa. Terima kasih Bapak
atas hadiah dan kesempatan yang diberikan kepada kami.
|
imah, theo, dwi joko, ali, silfia di tepi kolam renang |
|
Yolanda, dwi okta, tiwi dan yuli di teras gazebo |
Taman
Salam Shofa ini merupakan taman edukasi dan rekreasi. Disini ada wahana outbond, kolam renang, gazebo, fasilitas
penginapan, kantin dan kamar mandi yang sangat mencukupi. Pengunjungnya pun
bermacam-macam. Pada hari itu, tidak sengaja ada kawan-kawan dari lembaga
himpunan mahasiswa salah satu daerah yang mengadakan latihan kepemimpinan
selama dua hari. Taman Salma Shofa ini cukup menarik untuk dikunjungi karena
banyak sekali kata-kata bijak yang menghiasi dinding gazebo di setiap sudut taman
ini. Kami pun menyempatkan diri untuk mengelilingi taman ini sambil membaca dan
memahami kata-kata bijak tersebut. Kami juga sempat dihampiri oleh Bapak Syafruddin
Pernyata, beliau menceritakan pengalamannya saat mulai membangun taman ini.
Beliau sendiri yang menata tempat dan menanam beberapa tanaman di Taman Salma
Shofa tersebut.
|
setelah studi kasus |
Setelah
makan siang, peserta yang merupakan angkatan 2011 mulai diberikan materi.
Materinya adalah studi kasus oleh Ketua Himabastra Indonesia, Theobaldus
Kebrisda. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama akan
mewawancarai pengunjung. Kelompok kedua mewawancarai pemilik atau pegawai dan
kelompok ketiga mewawancarai pedagang. Mereka diberikan waktu selama dua jam
untuk mengumpulkan bahan materi yang akan mendukung argumentasi mereka saat
studi kasus nanti. Waktu tersebut juga dapat digunakan peserta untuk menikmati
fasilitas yang ada, mulai dari kegiatan berenang, jalan-jalan serta
mengabadikan kegiatan ini.
|
seluruh panitia dan peserta Himabastra Ceria 2011 di Taman Salma Shofa |
Materi
studi kasus pun dimulai. Masing-masing kelompok mulai mengutarakan suara dari
sumber berita masing-masing. Masalah demi masalah terungkap, solusi dan
kritikan mulai bersahutan. Masing-masing kelompok mulai belajar bagaimana
mengutarakan pendapat dengan baik serta menanggapi pernyataan-pernyataan yang
menjatuhkan. Materi pun ditutup dengan kesimpulan masing-masing kelompok serta
evaluasi dari penonton tentang proses studi kasus tersebut. Lalu kami mulai
bermain dengan permainan ringan. Setelah itu kami bersiap-siap untuk kembali ke
kampus karena hari telah menjelang sore. Pengalaman yang mungkin tidak dapat
kami lupakan. Rekreasi gratis! Dapat Ilmu! Berbagi pengalaman! Ditunggu
Himabastra Ceria selanjutnya…
Masihkah ada tanya? Jika rasa itu sudah ada dan menjelma menjadi nyata. Keceriaan dan kebersamaan kalian mengatakan kepada kalian bahwa inilah keluarga kalian. Lantas, mengapa selama ini kalian mengabaikan momen-momen seperti ini? semangat untuk adik-adikku. Pelihara keluarga ini baik-baik! Kalau kau belum yakin, tanyakan kepada nuranimu yang terdalam dari hatimu, akankah kerinduan ini bisa diwujudkan dalam realita.
BalasHapusSip kak Rizal, harus dibaca nih sama semua keluarga besar kita...
BalasHapusTerima kasih banyak yah kak... Udah mau punya adek kaya kita2 ini,hhe
Wah, mana komentar yang lainnya nih?